Selisih Minimal Harga Penjualan Saham yang Menguntungkan

April 20, 2020 • Work

Dalam trading saham, kunci dasar untuk mendulang untung adalah menjual saham dengan harga jual lebih tinggi dari harga beli.

Tapi itu saja tidak cukup, karena setiap kali kita melakukan transaksi, baik jual maupun beli, akan dikenakan berbagai macam biaya, seperti biaya broker, PPN, dan PPh (khusus jual). Jadi, ada selisih minimal antara harga jual dan harga beli yang harus dicapai supaya cukup untuk menutupi biaya-biaya tersebut. Jika harga jual tidak melebihi selisih ini, maka kita akan merugi sekalipun harga jualnya lebih tinggi dari harga beli.

Jika menggunakan acuan besaran biaya yang dikenakan sekuritas CGS-CIMB, maka kita setidaknya harus menjual dengan harga minimal 0.46% lebih tinggi dari harga beli.

Misalnya, saham ICBP dibeli dengan harga 10.000, baru akan menguntungkan jika dijual dengan harga 10.050 atau lebih, karena total biaya yang harus dikeluarkan sebesar 46 per saham, dengan laba bersih 4 per saham. Jual kurang dari itu, maka kita akan merugi.

Harga BeliHarga BeliMin. Harga JualFraksiInterval
50199+11+1
200434+22+1
436498+42+2
5001.085+55+1
1.0901.995+105+2
2.0002.170+1010+1
2.1804.340+2010+2
4.3504.990+3010+3
5.0005.425+2525+1
5.45010.850+5025+2
10.87516.300+7525+3
16.32521.725+10025+4
21.75027.150+12525+5
27.17532.600+15025+6
32.62538.025+17525+7
38.05043.475+20025+8

Perlu diingat bahwa fraksi harga saham berjenjang mulai dari 1, 2, 5, 10, hingga 25. Jenjang fraksi harga ini mempengaruhi seberapa jauh tingkat perubahan harga sebelum kita bisa menjual.

Pada tabel di atas, terlihat bahwa harga dari 50 hingga 10.850 memerlukan pergerakan harga sekurang-kurangnya 2 tingkat untuk bisa menghasilkan untung. Sedangkan harga 10.875 dan seterusnya perlu pergerakan harga yang lebih jauh. Jika kita ingin melakukan margin trading dalam jangka waktu singkat, maka sebaiknya melakukan jual-beli saham yang harganya 10.850 ke bawah.


Leave a comment